Makassar, FaktaPos.com - Sekitar seratus kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar melakukan upacara bendera dalam rangka memeringati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/08) di Bawah Jembatan Fly Over Makassar. Mereka melakukan upacara bendera bersama puluhan anak-anak pemulung sampah yang selama ini menjadi binaan KAMMI.
Meski yang menjadi pemimpin upacara yakni seorang siswa SD, upacara tersebut berlangsung khidmat layaknya upacara kenegaraan. Para peserta nampak menghayati pembacaan proklamasi yang dilakukan oleh ketua KAMMI Makassar.
koordinator acara Arif Ardiyansyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan KAMMI. Selama ini setiap hari proklamasi KAMMI biasanya melakukan upacara bersama siswa binaannya. Setelah itu mereka akan melanjutkan dengan aksi penyadaran sosial terkait arti kemerdekaan.
Ia menambahkan KAMMI ingin menunjukkan bahwa mereka masih punya nasionalisme dan anti radikalisme. Selain itu upacara tersebut membuat masyarakat percaya bahwa elemen mahasiswa juga cinta damai.
Terkait dengan pelibatan anak pemulung, Arif mengaku hal itu memang sudah jadi agenda KAMMI. Soalnya dengan seperti itu, para pemulung tersebut bisa memiliki rasa nasionalisme sejak dini. " Jadi kami melatih mereka sehingga semangat nasionalismenya sejak dini sudah ada," pungkasnya
Sementara itu Syamsuriadi, salah seorang pemulung yang ikut upacara mengaku amat senang. Biasanya siswa kelas 2 sekola dasar tersebut menyempatkan waktunya memulung setiap pulang sekolah. Dari hasil memulung Syam menerima upah Rp 200 perpekan. " Itu saya gunakan untuk beli peralatan sekolah," ujarnya.
Selain melakukan upacara, para kader KAMMI tersebut juga melakukan aksi bagi bunga mawar hitam pada pengguna jalan. Hal itu menjadi simbol negara masih berada dalam kondisi yang parah. Kemiskinan, korupsi masih banyak terlihat. (Ismawan Amir)
sumber: www.faktapos.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung di Blog kami.
Silahkan komentar. Salam Blogger ^_^