Mendengar dari cerita-cerita orang dahulu, Barru merupakan daerah kerajaan yang terbentuk karena perkawinan turunan bangsawan Luwu dengan Gowa diatas bukit Ajarenge, dimana disitu banyak pepohonan yang disebut Aju Beru. Dari nama Aju Beru itulah yang hingga kini dikenal dengan nama Barru. Dari sumber yang lain disebutkan bahwa nama Barru berasal dari salah satu Nama Allah (Asma’ul Husna) yakni Al-Barr yang artinya Yang Maha Membuat Kebajikan. Sehingga sifat dasar orang barru adalah orang baik dan lembut, kalau ada orang jahat di Barru berarti bukan asli orang Barru.
Burung hidup dengan udara, tapi dengan udara burung bias bermasalah. Manusia hidup dengan masalah, tapi dengan masalah manusia akan jadi manusia.