TARHIB RAMADHAN 1433

Masjid Al Aqsho (13/07/12), kegiatan Tarhib Ramadhan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1433 H menghadirkan Prof.DR.H.Arifuddin Ahmad, M.Ag. (sekretaris MUI Sulawesi Selatan) sebagai pembicara. Acara yang dihadiri oleh sekitar 100-an orang dari seluruh civitas akademika Universitas Hasanuddin dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Berikut beberapa hasil cacatan kecilku saat menyimak taujih dari pembicara^^
Semoga bisa bermanfaat...
 # Ibadah itu perlu dipahami secara luas, bukan hanya saat kita melaksanakan shalat, zakat, puasa (ibadah mahdah), atau saat kita beraktivitas di masjid dengan memakai kopia dan baju koko. Tetapi saat kita bekerja di kantor atau di rumah sakit, itu semua adalah ibadah.

# "Umat Islam di Indonesia secara umum itu sekuler" karena ibadah dianggap hanya sebatas shalat, puasa,dll. Sedangkan kalau dipelajari, dalam Islam dikenal ada dua ibadah, yaitu: ibadah mahdah dan ghairu mahdah. Ibadah ghairu mahdah ini yang tidak dipahami sebagai sebuah ibadah oleh masyarakat secara umum.

Yang ditahu oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, bahwa ibadah yang sudah menjadi tradisi masyarakat itu seperti waktu kita kecil ada disebut “Aqiqah”. Kalau sudah agak besar ada disebut “Sunnatan”. Kalau sudah dewasa ada disebut “Walimahan”. Dan waktu meninggal ada disebut “Ta’ziahan”. Kesemuanya itu sebenarnya hanya sebagian kecil dari bagian Ibadah.

Salah satu sifat wajib nabi itu adalah "Tablig" yaitu menyampaikan ajaran agama.
Jadi ilmu yang dimiliki oleh seseorang itu haram kalau disimpan-simpan, olehnya ilmu tersebut mestinya disampaikan kepada orang lain.sepertinya himbauan menjalankan perint

Pintu syurga dibuka, pintu neraka ditutup, syetan-syetan dibelenggu.
Ini berlku buat mereka yang aktif beribadah, sehingga tak ada waktunya untuk berbuat dosa.

Bersedekah
Sebenarnya sedekah itu mestinya bukan hanya di ramadhan, tp di luar ramadhan juga mesti dilakukan. Karena biasanya juga orang-orang karena kedermawanannya menyebabkan sesuatu itu mubazzir. Misalnya saat buka puasa di panti asuhan, biasanya para dermawan tidak memperdulikan apa sudah ada yang memberikan buka puasa atau tidak dip anti asuhan tersebut,yang diperhatikannya yang penting mereka member sedekah. Sehingga biasa dalam satu panti asuhan sampai ada lima pihak yang member buka puasa dipanti tersebut. Kalau penghuni hanya 100 orang dan nasi dos ada 500 bungkus, maka ini menyebabkan kemubazziran makanan.

Sandal Hilang
Waktu yang paling banyak kehilangan sandal di masjid adalah saat bulan ramadhan. Hal ini merupakan realita, tak bias dipungkiri.

Pemberian Zakat
Sebenarnya pemberian zakat ke fakir miskin itu lebih mengutamakan masyarakat di sekitar. Karena pernah ada lembaga zakat di Makassar, menerima zakat dari masyarakat Makassar tetapi penyalurannya di beri ke luar daerah.
Selanjutnya pemberian zakat itu diutamakan kepada masyarakat yang dekat dengan tanah. Ada dua jenis dekat dengan tanah, yaitu: pertama orang yang sudah tua karena telah bungkuk dan kedua orang yang tinggal dekat dengan tanah, seperti di kolong jembatan atau yang langsung bersentuhan dengan tanah.

Sebaiknya dalam menyambut bulan Ramadhan ini kita mempersiapkan fisik, mental dan spiritual.
Mempersiapkan Fisik, agar bulan ramadhan ini dilalui dengan sehat dan lancar
Mempersiapkan Mental, agar kita tidak kalah sebelum bertanding.
Mempersiapkan Spiritual, agar kita mendapat malam lailatul qadr.

Sebenarnya masih banyak lagi isi taujih yang tidak sempat tercatet, semoga kegiatan ke depannya bisa lebih baik lagi ^_^

Salam Ukhuwah
Muhammad Fajrin S.,ST.