CYBERG'06
(Creative, Friendly, and Brilliant People of Electrical Engineering)
Tahun 2006 menambah goresan sejarah hidup yang takkan pernah terlupakan.
Saya diterima di sebuah kampus ternama di kawasan Timur Indonesia dengan jurusan cukup bergengsi. Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin. Menyandang gelar mahasiswa dan memulai lembaran baru dengan hidup merantau ke kota Daeng.
Suasana baru, orang2 baru, pastinya banyak teman baru...
Lulus di jalur khusus, jalur matrikulasi, Jalur Penerimaan Potensi Belajar (jppb) memiliki kelebihan tersendiri dari jalur SNMPTN karena kami duluan mengetahui kelulusan juga duluan mendaftar ulangnya. sehingga di awal-awal masuk kuliah, senior biasa sindir kami dengan sapaan mahasiswa "matrikalasi". Mungkin karena kami lolos tanpa melalui tes tertulis. Tapi, apapun komentarnya, say tetap bangga dan bersyukur karena bisa lolos karena itu semua adalah hasil akumulasi usaha mulai dari kelas 1 SMA. hahaha
Waktu penerimaan berkas calon mahasiswa baru jalur SNMPTN, saya sering berkeliaran di gedung registrasi, urusanku sudah selesai kemarin dan ingin menambah banyak teman. Setelah seluruh nama di koran yang lolos di jurusan elektro pun saya catat. Eh,,, ternyata perjumpaan dengan teman-teman seperjuanganpun dimulai.......
Dihari pertama, saya ketemu dengan seorang laki-laki yang lugu bertubuh kecil berasal dari kota Bone. Sahabat saya satu ini lahir di desa Kampuno, dari SMAN 2 Watampone dan hobbinya dengan sepak bola. Karena pondokannya di daerah workshop dekat kampus, tepatnya di pondok Salemo, sehingga kami pun sering main di kamarnya saat ada waktu jedah diantara mata kuliah. Sifatnya yang terbuka, dan senang humor membuat teman2 yang lain juga senang bersamanya.
Selang beberapa lama di gedung registrasi, sy ditanya oleh seorang ibu yang cukup berumur dan sedang menemani anaknya mendaftar ulang. Ibu dari pulau sebrang, pulau jawa daerah Situbondo, Magelang dan baru pertama kali injakkan kaki di tanah daeng. Beliau bertanya tentang prosedur pendaftaran mahasiswa baru dan sedikit bertanya tentang diri saya. Ternyata anaknya yg cukup tinggi dan hitam manis itu juga lulus di jurusan elektro. Laki-laki penyabar, murah senyum dan taat beribadah ini tinggal bersama tantenya di daerah Sunu. Tidak nyangka, akhirnya saya menyelesaikan study di elektro bersamaan, pasang toga bersama, dan saya pun bertemu ibunya untuk kedua kalinya. Masih tersimpan isi SMS terakhir darinya, pesan makna bahwa kami adalah sahabat ^_^
"Aslmlkum.. Sy mau m'ucapkan Trimakasih atas sgala bntuan sdra fajrin slma sy di elektro smpe pd acr mlm in.. Sy kyakny nda bs bls ap2, jstru mgkin sy bkin kcewa.. Smoga ALLAH m'blasny dgn lbih baik.. Amin.. :)". Teman seperjuanganku, semoga engkau sukses di sana...
Tanggal 28 Agustus 2006, kuliah perdana bagi Mahasiswa Baru. Setiap dosen yang masuk, tidak langsung mengajar mata kuliah namun meminta kami perkenalan satu persatu dan menyampaikan kontrak belajarnya.
Penasaran, perasaan yang melintas dihati sebelum perkenalan. Ingin saya ketahui siapa yang memiliki stambuk D41106"001", mengingat saya sengaja datang pagi-pagi saat pendaftaran ulang karena ingin sekali memperoleh stambuk itu. Ternyata yang punya stambuk itu adalah seorang cewe' dari sekolah ternama di Makassar yg kelahirannya hanya beda sebulan dengan kelahiran saya (28 februari 1989), anak seorang profesor yang juga mengajar di jurusan elektro. Sahabat sy satu ini adalah cewe' yang suppel, mudah bergaul dan baik hati. Rumahnya diperdos sering dipakai buat acara angkatan, kerja tugas atau sekedar kumpul-kumpul. Dari angkatan diamanahi sebagai bendahara, mungkin karena berasal dari makassar dan rumahnya dekat di kampus,bisa jadi juga karena kedekatannya dengan koordinator angkatan kala itu... Pokoknya sahabat cewe' satu ini the bestlah klo ada kegiatan-kegiatan angkatan... ^_^
“Orang mukmin terhadap mukmin lain seperti bangunan, saling menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Musa)
bersambung....
Suasana baru, orang2 baru, pastinya banyak teman baru...
Lulus di jalur khusus, jalur matrikulasi, Jalur Penerimaan Potensi Belajar (jppb) memiliki kelebihan tersendiri dari jalur SNMPTN karena kami duluan mengetahui kelulusan juga duluan mendaftar ulangnya. sehingga di awal-awal masuk kuliah, senior biasa sindir kami dengan sapaan mahasiswa "matrikalasi". Mungkin karena kami lolos tanpa melalui tes tertulis. Tapi, apapun komentarnya, say tetap bangga dan bersyukur karena bisa lolos karena itu semua adalah hasil akumulasi usaha mulai dari kelas 1 SMA. hahaha
Waktu penerimaan berkas calon mahasiswa baru jalur SNMPTN, saya sering berkeliaran di gedung registrasi, urusanku sudah selesai kemarin dan ingin menambah banyak teman. Setelah seluruh nama di koran yang lolos di jurusan elektro pun saya catat. Eh,,, ternyata perjumpaan dengan teman-teman seperjuanganpun dimulai.......
Dihari pertama, saya ketemu dengan seorang laki-laki yang lugu bertubuh kecil berasal dari kota Bone. Sahabat saya satu ini lahir di desa Kampuno, dari SMAN 2 Watampone dan hobbinya dengan sepak bola. Karena pondokannya di daerah workshop dekat kampus, tepatnya di pondok Salemo, sehingga kami pun sering main di kamarnya saat ada waktu jedah diantara mata kuliah. Sifatnya yang terbuka, dan senang humor membuat teman2 yang lain juga senang bersamanya.
Selang beberapa lama di gedung registrasi, sy ditanya oleh seorang ibu yang cukup berumur dan sedang menemani anaknya mendaftar ulang. Ibu dari pulau sebrang, pulau jawa daerah Situbondo, Magelang dan baru pertama kali injakkan kaki di tanah daeng. Beliau bertanya tentang prosedur pendaftaran mahasiswa baru dan sedikit bertanya tentang diri saya. Ternyata anaknya yg cukup tinggi dan hitam manis itu juga lulus di jurusan elektro. Laki-laki penyabar, murah senyum dan taat beribadah ini tinggal bersama tantenya di daerah Sunu. Tidak nyangka, akhirnya saya menyelesaikan study di elektro bersamaan, pasang toga bersama, dan saya pun bertemu ibunya untuk kedua kalinya. Masih tersimpan isi SMS terakhir darinya, pesan makna bahwa kami adalah sahabat ^_^
"Aslmlkum.. Sy mau m'ucapkan Trimakasih atas sgala bntuan sdra fajrin slma sy di elektro smpe pd acr mlm in.. Sy kyakny nda bs bls ap2, jstru mgkin sy bkin kcewa.. Smoga ALLAH m'blasny dgn lbih baik.. Amin.. :)". Teman seperjuanganku, semoga engkau sukses di sana...
Tanggal 28 Agustus 2006, kuliah perdana bagi Mahasiswa Baru. Setiap dosen yang masuk, tidak langsung mengajar mata kuliah namun meminta kami perkenalan satu persatu dan menyampaikan kontrak belajarnya.
Penasaran, perasaan yang melintas dihati sebelum perkenalan. Ingin saya ketahui siapa yang memiliki stambuk D41106"001", mengingat saya sengaja datang pagi-pagi saat pendaftaran ulang karena ingin sekali memperoleh stambuk itu. Ternyata yang punya stambuk itu adalah seorang cewe' dari sekolah ternama di Makassar yg kelahirannya hanya beda sebulan dengan kelahiran saya (28 februari 1989), anak seorang profesor yang juga mengajar di jurusan elektro. Sahabat sy satu ini adalah cewe' yang suppel, mudah bergaul dan baik hati. Rumahnya diperdos sering dipakai buat acara angkatan, kerja tugas atau sekedar kumpul-kumpul. Dari angkatan diamanahi sebagai bendahara, mungkin karena berasal dari makassar dan rumahnya dekat di kampus,bisa jadi juga karena kedekatannya dengan koordinator angkatan kala itu... Pokoknya sahabat cewe' satu ini the bestlah klo ada kegiatan-kegiatan angkatan... ^_^
“Orang mukmin terhadap mukmin lain seperti bangunan, saling menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Musa)
bersambung....
ditunggu kelanjutannya..
BalasHapusMM.PENASARAN....sama lanjutannya..hihi...
BalasHapus