Selain pembahasan CINTA, pembahasan mengenai WANITA merupakan pembahsan yang "tak ada matinya". Tak heran jika ada kajian membahas tentang wanita, maka banyak orang akan berpartisipasi, apalagi di kalangan mahasiswa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wanita adalah perempuan dewasa. "Perempuan dewasa" akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini.
Wanita...
Engkau perlu sadar bahwa dahulu engkau begitu "hina", jika ada ibu yang melahirkan seorang dari kaummu (wanita), maka itu akan jadi kehinaan bagi keluarga mereka sehingga engkaupun dikubur hidup-hidup. Walaupun ada yang hidup hingga dewasa, engkaupun hanya dijadikan budak, jadi harta waris (bukan ahli waris), hanya jadi menjadi pemuas nafsu serakah para orang kafir.
“Dan apabila seorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan, merah padamlah mukanya dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah. Alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (An Nahl: 58-59)
Hingga datanglah CAHAYA ISLAM menerangi bumi ini, derajat engkaupun diangkat, engkau dilindungi dari segala bentuk kejahatan para pemuas nafsu, engkau dimuliakan, engkau dimuliakan hingga syurga kaum laki-laki berada dikaki kaum wanita. Subhanallah....
Namun sekarang, coba lihat kelakuan kaummu.... Engkau mulai kembali menjerumuskan dirimu di lubang kehinaan, satu persatu pelindung tubuhmu pun kini kau tanggalkan. Engkau seakan tidak sadar akan derajatmu, tidak sadar akan pentingnya dirimu dalam pembangunan peradaban ini, tidak sadar akan kehormatan dirimu.
Hai wanita,,,, apakah engkau masih tidak sadar??? engkau telah menelanjangi dirimu hanya karena iming-iming duniawi. Sepertinya engkau tidak sadar bahwa di balik peristiwa dunia saat ini, kaum kafir tertawa terbahak bahak, karena mereka telah berhasil melancarkan proyek pembodohan kaum muslimin yang diawali dari kaummu. Kaum kafir menyadari kalau ummat muslim tidak dapat dikalahkan melalui jalur peperangan, namun melalaui menghancurkan generasi mudanya, yang dimulai dari kaum wanita.
Ada apa dengan engkau wanita? Apakah engkau ingin dikatakan cantik??? satu hal lagi yang perlu engkau sadari tentang makna kecantikan...
CANTIK ITU RELATIF, tergantung dari sudut pandang orang yang melihat.
JELEK ITU SUDAH PASTI, V^_^
Menyikapi fenomena kampus saat ini, saya mencoba mengangkat kegelisahan yang selama ini dirasa.
Wanita, perlu kau sadari bahwa engkaulah kunci kebangkitan suatu umat, engkau adalah pembangun generasi manusia. Jika engkau baik maka baiklah suatu generasi, namun jika engkau rusak maka rusak pula generasi tersebut.
Laki-Laki dan Wanita itu berbeda
Dari hakekat penciptaan, kita memang sama. Namun di sisi lainnya, engkau tidak boleh mempungkiri perbedaan kita. Dalam masalah ibadah dan masalah umum, bisa jadi hak dan kewajiban kita sama, namun dari sudut pandang naluri, tabiat, dan beberapa kondisi kita berbeda. Allah berfirman,
"Dan laki-laki itu berbeda dengan perempuan". (QS. Ali Imran: 36)
Maka janganlah terlalu membawa persoalan ini dalam ranah persamaan hak karena secara subtansi kita berbeda.
kaum laki-laki memiliki peran sebagai pelindung kaum Wanita karena secara fisik dan kondisi lingkungan, wanita itu berkarakter lembut dan lemah.
Saling pesan-memesanlah untuk berbuat baik kepada perempuan, karena mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. (Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari sahabat Abu Hurairah).
Tulang rusuk yang bengkok harus dipahami dalam pengertian majazi (kiasan), dalam arti bahwa hadis tersebut memperingatkan para lelaki agar menghadapi perempuan dengan bijaksana. Karena ada sifat, karakter, dan kecenderungan mereka yang tidak sama dengan lelaki, hal mana bila tidak disadari akan dapat mengantar kaum lelaki untuk bersikap tidak wajar. Mereka tidak akan mampu mengubah karakter dan sifat bawaan perempuan. Kalaupun mereka berusaha akibatnya akan fatal, sebagaimana fatalnya meluruskan tulang rusuk yang bengkok. (Dr.M. Quraish Shihab dalam buku Membumikan Al Quran)
Kebebasan wanita yang dibatasiDalam berbagai aktivitas kampus,wanta memiliki hak yang sama dalam menimba ilmu, mengasah soft skill dan hard skill, memilih atau dipilih sebagai ketua lembaga, berdiskusi ataupun bergabung dalam suatu lembaga. Namun dalam kondisi tertentu, wanita hendaknya sadar akan fitrahnya sebagai makhluk lemah yang perlu perlindungan. Wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam rapat/pertemuan kelompok, namun kondisi budaya dan lingkungan mengharuskan wanita tidak berada di kampus pada malam hari.
Apabila kita melihat kondisi kampus saat ini, kalau ada wanita yang keluyuran di kampus malam hari, maka perlu dipertanyakan. Apa yang ia kerjakan, apa ada tugas kuliah?? atau ada keperluan apa??
Saat ini di Universitas Hasanuddin, tak ada kuliah di jam malam. Kalau ada wanita yang ke kampus malam hari dengan alasan akademik, maka itu adalah kegiatan laboratorium. Tapi apakah tak bisa dilakukan di interval pagi sampai sore hari? ini menimbulkan pertanyaan besar karena sebagian besar dosen tak ingin mengajar/ mendampingi praktikan di luar jam kantor, kecuali jika ada asisten laboratorium (mahasiswa senior) yang ingin mengadakan praktikum/asistensi malam.
Kenapa kegiatan praktikum/asistensi harus malam?
Keluarnya wanita di malam hari, sangat rawan terjadi penyimpangan. Tak ada yang tahu kalau wanita tersebut bisa aman dari gangguan, terutama gangguan para "kumbang-kumbang ganas" yang hanya ingin mencuri madu dari sang bunga segar. Walau kelihatan tak ada kejadian, tapi "mindset" masyarakat tak bisa dipungkiri bahwa kalau melihat wanita masuk/keluar (keluyuran) di kampus malam hari, maka sangat rawan terjadi tindakan pelecehan ataupun hubungan intim di luar pernikahan. Seperti yang sempat saya ketahui sendiri kejadian "perzinahan" di kampus yang terjadi pada tahun 2007 dan tahun 2008. Maka tak heran jika wanita di beberapa kampus/ fakultas dikenal dengan ayam kampus. Naudzubillah....
Dari Ali bin Zaid dari Said bi Al-Musayyib, dia berkata,
“Tidak ada yang lebih mudah bagi setan untuk menggoda kecuali melalui
perempuan.” Kemudian, Said berkata “Tidak ada sesuatu yang lebih aku takutkan
daripada perempuan.”
Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih
berbahaya bagi laki laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita.” (Bukhari,
Muslim, Ibnu Majah, At-Tirmidzi)
Apakah dia sahabat, teman, senior, junior ataupun kenalan baik kalau dia seorang laki-laki, maka hati-hatilah, terlebih lagi yang saat ini berbaik hati denganmu, memperhatikanmu, ataupun sering mengucap namamu.
Hati-hati dengan laki-laki sebab jalur syetan paling mujarab untuk menaklukkanmu adalah dari "rayuan" kaumlaki-laki. Perlu engkau tahu, kaum laki-laki sangat mengenal karakter sepertimu, cukup beberapa jurus retorika rayuan (gombalan), maka engkaupun akan "terkelepar" tak berdaya untuk menolak permintaan "syetannya".
Saya sangat sepakat dengan bang NAPI :
"KEJAHATAN TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKUNYA,
TAPI ADA KESEMPATAN.
WASPADALAH....! WASPADALAH....!!"
Wanita....
Apakah engkau belum sadar akan naluri, tabiat dan posisimu?
Engkau incaran para lelaki "hidung belang", maka waspadalah...
Engkau perlu perlindungan, maka lindungilah dirimu dengan aturan Ilahi...
Apakah engkau belum sadar akan naluri, tabiat dan posisimu?
Engkau incaran para lelaki "hidung belang", maka waspadalah...
Engkau perlu perlindungan, maka lindungilah dirimu dengan aturan Ilahi...
Engkau adalah kunci dari kebangkitan ummat, maka jaga imanmu...
Jadilah engkau WANITA MUSLIMAH...
Jadilah engkau WANITA MUSLIMAH...
Muslimah itu HEBAT...
# Kerana Muslimah mampu berhijab dan menutup aurat tatkala wanita lain sibuk menelanjangkan diri mereka.
# Kerana sanggup menutup tubuh mereka yang bukan untuk dijadikan tontonan umum kerana mereka tahu kecantikan mereka hanya milik sang suami (muhrimnya).
# Kerana Muslimah sanggup memperjuangkan hak mereka berhijab tatkala dunia moden menganggap mereka kolot.
# Kerana Muslimah berani menegakkan Hukum Allah tatkala manusia lain sibuk dengan modenisasi Barat.
Tulisan yang menyentuh...
BalasHapusditunggu lanjutan tulisannya :)
Assalamu alaikum,,,
BalasHapusSalam blogger.
Apa yang sobat katakan itu benar,,suda seharusnya wanita menyadari bahwa Islam telah memberika mereka nilai dan martabat...dan berusaha menjaga nilai dan martabat mereka dg menjaga batasan2 syariat yang telah di tetapkan bagi mereka.dan dilain sisi mereka seharusnya sadar bahwa biar bagaimana pun laki2 dan wanita itu berbeda.